sugeng rawuh


widget

Kamis, 05 November 2015

Upaya Peningkatan Kemampuan Menghafal Sandi Morse Menggunakan Metode Jembatan Keledai Dilagukan Oleh Isnen Widiyanti, S.Pd

ABSTRAK



Karya tulis ini berjudul “Upaya Peningkatan Kemampuan Menghafal Sandi Morse Menggunakan Metode Jembatan Keledai Dilagukan Pada Anggota Pramuka Tingkat Penggalang Gudep Tegal 09.121 Pangkalan Mts N Model Babakan Tahun Pelajaran 2015/2016.
Permasalahan yang akan dibahas adalah “Apakah proses pembelajaran  Pramuka pada materi Sandi Morse dengan  menggunakan metode Jembatan Keledai Dilagukan dapat memberikan motivasi kepada anggota pramuka Penggalang menghafal Sandi Morse dan meningkatkan hasil belajar Pramuka Anggota Pramuka Tingkat Penggalang Gudep Tegal 09.121 Pangkalan MTs N Model Babakan?
Tujuan dari penulisan karya tulis ini adalah untuk mengetahui apakah proses pembelajaran  Pramuka pada materi Sandi Morse dengan  menggunakan metode Jembatan Keledai Dilagukan dapat memberikan motivasi kepada anggota pramuka Penggalang menghafal Sandi Morse dan meningkatkan hasil belajar Pramuka Anggota Pramuka Tingkat Penggalang Gudep Tegal 09.121 Pangkalan MTs N Model Babakan.
Data dalam observasi ini adalah hasil tes. Subyek observasi adalah 30 anggota pramuka penggalang Kelas IX FD 1 Gudep Tegal 09.121 MTs N Model Babakan.
Metode yang digunakan adalah Metode Jembatan Keledai Dilagukan. Metode Jembatan Keledai Dilagukan adalah metode untuk mengingat atau menghafalkan sesuatu agar lebih mudah dengan cara mengaitkan nama sebenarnya dengan nama yang mudah diingat dalam kehidupan sehari-hari serta menghafalkannya dengan dilagukan.
Hasil pembahasan disimpulkan bahwa Pembelajaran Sandi Morse melalui Metode Jembatan Keledai Dilagukan dapat memberikan motivasi maksimal kepada anggota pramuka Penggalang sehingga mereka bergairah dalam menghafalkan Sandi Morse dan Hasil belajar anggota pramuka Penggalang pada pembelajaran dengan materi Sandi Morse dapat meningkat.
Berdasarkan simpulan diatas hendaknya Pembina memilih metode relevan yang dapat memotivasi siswa untuk mengembangkan kegairahan belajar anggota pramuka penggalang sehingga hasil akhir belajar lebih optimal.

Kata Kunci : Sandi Morse, Metode Jembatan Keledai Dilagukan, kemampuan menghafal, hasil belajar


BAB II
PENGERTIAN DAN LANGKAH-LANGKAH METODE
JEMBATAN KELEDAI DILAGUKAN

A.           PENGERTIAN METODE JEMBATAN KELEDAI DILAGUKAN DALAM SANDI MORSE
Sandi ialah suatu kode rahasia, yang kerahasiaannya hanya diketahui oleh sekelompok orang saja.  Dalam kegiatan pramuka, sandi biasanya dipergunakan pada saat melakukan kegiatan hiking, widegame/permainan besar, bisa juga digunakan dalam kegiatan latihan rutin untuk memberikan perintah-perintah, bisa juga dikombinasikan dengan permainan, pertanyaan tentang ilmu pengetahuan, lingkungan dsb.  Sandi sebagai materi latihan kepramukaan bertujuan untuk  melatih para pramuka menyelesaikan suatu masalah yang sedang dihadapi, memupuk kerjasama, memupuk kreativitas, membangun kegembiraan dan mengajarkan ketelitian.
Sandi Morse merupakan salah satu jenis sandi yang disimbolkan dengan titik (.) dan garis (-).  Sandi Morse diciptakan oleh SAMUEL F B MORSE ( Samuel Fibley Breese Morse ) yang berkebangsaan Amerika. Karena jumlah huruf dalam Sandi Morse yaitu 27 huruf, sudah barang tentu diperlukan Metode agar memudahkan menghafal nama dan simbol pada Sandi Morse. Dari sekian banyak Metode yang digunakan oleh guru untuk menghafalnya salah satunya dengan menggunakan Jembatan Keledai Dilagukan.
Metode Jembatan Keledai yaitu adalah cara untuk mengingat atau menghafalkan sesuatu agar lebih mudah dengan cara mengaitkan nama sebenarnya dengan nama yang mudah diingat dalam kehidupan sehari-hari. Jembatan keledai ini dapat berupa kalimat yang di bentuk dari kata atau suku kata yang di rangkai menjadi satu sehingga terbentuk kalimat. Semakin menarik suatu jembatan keledai, maka semakin mudah dihapal. Jembatan keledai adalah salah satu teknik mnemonic/menghafal yang banyak di sukai oleh banyak orang. Karena simple, mudah di ingat dan menyenangkan.
Metode pembelajaran dengan dilagukan, terbukti cukup efektif. Mengapa? karena usia penggalang masih dikategorikan dalam usia anak-anak dimana anak-anak kebanyakan suka bernyanyi. Kegiatan belajar-mengajar dengan media lagu bisa dilakukan kapan dan  dimana saja serta mempermudah anak dalam menghafal materi pelajaran. Keunggulan lain dalam metode ini materi pelajaran lebih kuat melekat dalam ingatan.
Menyadari hal itu, saya mencoba mengaitkan metode Jembatan Keledai dengan Metode Dilagukan untuk diadaptasikan dengan materi Sandi Morse. Dengan menggunakan metode Jembatan Keledai Dilagukan, Anggota pramuka Penggalang diharapkan memperoleh pendidikan seimbang antara otak kanan dan kiri. Lagu-lagu hasil gubahan Jembatan Keledai pada Sandi Morse terbukti dapat membantu anak didik dalam menghafal Sandi Morse.

B.           LANGKAH-LANGKAH METODE JEMBATAN KELEDAI DILAGUKAN
Adapun Langkah Metode Jembatan Keledai Dilagukan adalah sebagai berikut :
1.           Membuat Jembatan Keledai
Kaitkan nama huruf sebenarnya pada Sandi Morse dengan nama yang mudah diingat dalam kehidupan sehari-hari. Huruf pertama dalam Jembatan Keledai menyesuaikan nama huruf pada Sandi Morse, yang disajikan dalam tabel berikut :
JEMBATAN KELEDAI
NAMA HURUF
JEMBATAN KELEDAI
NAMA HURUF
ANTO
A
OHOHO
O
BOSEN URIP
B
PERTOLONGAN
P
COBA-COBA
C
QONCOANTO
Q
DOLANAN
D
RIDHONE
R
ES
E
SEJATI
S
FANI OWAH
F
TOP
T
GOLONGAN
G
URIPO
U
HASAN TUKU
H
VERSIKARO
V
IWAK
I
WINOTO
W
JAGOLORO
J
XOMINGGIRO
X
KOMANDO
K
YOSIMORO
Y
LIK PONIMAN
L
ZOROMATI
Z
MBOPONG
M
KHO KHO KHO KHO
KH
NONI
N


2.      Menghafalkan dengan melagukannya
Cara menghafal Jembatan Keledai dengan melagukannya seperti melagukan lagu Tanjung Perak. Adapun Syair yang digunakan adalah gabungan dari semua Jembatan Keledai yang telah dibuat. Syair lagunya adalah sebagai berikut :
“Anto Bosen urip Coba-coba Dolanan Es,
Fani owah Golongan Hasan Tuku Iwak Jagoloro,
Komando Lik Poniman Mbopong Noni Ohoho,
Pertolongan Qoncoanto Ridhone Sejati,
Top Uripo Versikaro Winoto,
Xominggiro Yosimoro Zoromati Kho...kho...kho...kho...”
3.           Menuliskan Sandi Morse
Setelah Jembatan Keledai dihafalkan dengan melagukannya maka untuk menulis sandi morse dengan cara menerjemahkan Jembatan Keledai ini. Saat menerjemahkan Jembatan Keledai kita gunakan kata kunci huruf Vokal yang diadaptasikan berupa simbol titik (.) dan Garis (-). Jika menemukan huruf vokal a, i, u, dan e pada Jembatan Keledai gantilah dengan titik (.) sedangkan jika menemukan huruf o gantilah dengan garis (-). Tabel Jembatan Keledai dan Simbolnya sebagai berikut :
JEMBATAN KELEDAI
SIMBOL
JEMBATAN KELEDAI
SIMBOL
ANTO
.-
OHOHO
---
BOSEN URIP
-...
PERTOLONGAN
.--.
COBA-COBA
-.-.
QONCOANTO
--.-
DOLANAN
-..
RIDHONE
.-.
ES
.
SEJATI
...
FANI OWAH
..-.
TOP
-
GOLONGAN
--.
URIPO
..-
HASAN TUKU
....
VERSIKARO
...-
IWAK
..
WINOTO
.--
JAGOLORO
.---
XOMINGGIRO
-..-
KOMANDO
-.-
YOSIMORO
-.--
LIK PONIMAN
.-..
ZOROMATI
--..
MBOPONG
--
KHO KHO KHO KHO
----
NONI
-.


Contoh soal          :
Tulislah kata “JAGUNG” dengan sandi Morse !
Jawaban     :
Kata “JAGUNG” terdiri dari huruf J, A, G, U, N, dan G maka kita cari Jembatan Keledainya yaitu :
HURUF
JEMBATAN KELEDAI
SIMBOL
J
JAGOLORO
.---
A
ANTO
.-
G
GOLONGAN
--.
U
URIPO
..-
N
NONI
-.
G
GOLONGAN
--.
Jadi, Sandi Morse untuk kata “JAGUNG” yaitu :
.---
.-
--.
..-
-.
--.